Buruh di Bekasi Tuntut Kenaikan UMK 2024,. Bekasi, 30 November 2023 – Para buruh di Bekasi kembali menggelar aksi demonstrasi besar-besaran pada hari Kamis, 30 November 2023. Demonstrasi yang berlangsung di Jalan Ahmad Yani dan depan Tol barat kota Bekasi ini menuntut kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Bekasi untuk tahun 2024.
Table of Contents
Pernyataan Koordinator Aksi
Moh. Yusuf S.H., M.H. alias Kuncir, koordinator aksi, mengungkapkan bahwa massa buruh tumpah ruah ke jalan di wilayah Kota dan Kabupaten di Jawa Barat, termasuk Bekasi. “Untuk hari ini kami belum mogok nasional, cuma aksi di masing-masing daerah. Target kami adalah melumpuhkan wilayah di kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat,” ujar Yusuf di depan Mega Bekasi Mall.
Yusuf menegaskan bahwa fokus utama aksi hari ini adalah mengawal penetapan UMK Bekasi 2024. Yang akan ditetapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. “Pada intinya hari ini terakhir penetapan upah minimum Kota Kabupaten se-Jawa Barat, mau tidak mau kami harus kawal,” kata Yusuf.
Penetapan UMK dan PP 51 Tahun 2023
Buruh turun ke jalan karena ada kekhawatiran bahwa penetapan kenaikan UMK akan merujuk pada PP 51 Tahun 2023. Menurut Yusuf, jika benar kabar tersebut, kenaikan UMK 2024 justru akan merugikan pekerja. “Intinya ini akan merugikan pekerja, mau tidak mau kami kawal hari ini, walaupun hari ini akan muncul pertumpahan darah kami siap,” tegas Yusuf.
Aksi demo ini dipandang sebagai permulaan dari serangkaian aksi yang lebih besar. Para buruh berencana untuk menutup sejumlah jalan yang ada di Kota dan Kabupaten di Jawa Barat sebagai bagian dari protes mereka.
Kekhawatiran terhadap Kenaikan UMK
Setelah adanya kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat hanya sebesar 3,57 persen. Para buruh khawatir kenaikan UMK juga tak jauh dari UMP. Karena itu, mereka menggelar demo di berbagai tempat untuk meminta kepada Pemerintah Kota dan Kabupaten untuk menaikkan UMK Bekasi 2024.
Penjabat Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, telah mengusulkan kenaikan UMK Bekasi 2024 sebesar 14,02 persen atau Rp 723.186, dari Rp 5.158.248 menjadi Rp 5.881.434. Gani sudah menandatangani surat usulan kenaikan UMK tersebut kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Sebagai Pj Wali Kota, saya hanya bisa menyampaikan usulan,” kata Gani.
Aksi demonstrasi Buruh di Bekasi Tuntut Kenaikan UMK 2024 yang dilakukan oleh buruh di Bekasi menunjukkan ketegangan yang meningkat dan urgensi dalam tuntutan mereka terhadap kenaikan UMK. Dengan aksi yang terfokus pada pengawalan penetapan UMK dan kekhawatiran terhadap potensi kenaikan yang tidak memadai. Buruh di Bekasi dan sekitarnya menunjukkan determinasi yang kuat untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan mereka. Keputusan akhir Pemerintah Provinsi Jawa Barat tentang UMK Kota Bekasi. Akan sangat menentukan jalannya hubungan industrial dan sosial di wilayah tersebut di masa mendatang.
