UMK 2024 Telah Ditetapkan di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat

Jawa Barat, Desember 2023 – Sebanyak 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat telah menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) untuk tahun 2024, sebuah langkah penting

setiawan

UMK 2024 jawa barat
UMK 2024 jawa barat menggunakan formulasi peraturan pemerintah No. 51 tahun 2023 tentang pengupahan

Jawa Barat, Desember 2023 – Sebanyak 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat telah menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) untuk tahun 2024, sebuah langkah penting dalam konteks ketenagakerjaan di provinsi ini. Penetapan UMK ini mencerminkan dinamika ekonomi dan kebutuhan buruh di berbagai wilayah Jawa Barat.

Rincian Kenaikan UMK di Berbagai Daerah

Penetapan UMK 2024 di 27 kabupaten dan kota ini menunjukkan variasi kenaikan yang berbeda-beda, menggambarkan kondisi ekonomi masing-masing daerah. Beberapa daerah yang mencatat kenaikan signifikan termasuk Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kota Bandung. Sementara itu, beberapa daerah lain mengalami kenaikan yang lebih moderat.

  1. UMK Kota Bekasi: UMK ditetapkan dengan kenaikan sebesar 3.59%, dari Rp 5.158.248,20 menjadi Rp 5.343.430,00.
  2. UMK Kota Depok: Mengalami kenaikan sebesar 3.92%, dengan UMK baru Rp 4.878.612,00.
  3. UMK Kota Bandung: Kenaikan UMK sebesar 3.97%, dengan nilai baru Rp 4.209.309,00.
  4. UMK Kabupaten Bandung: Mencatat kenaikan 1.02%, menunjukkan penyesuaian UMK yang lebih kecil dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya.

Berikut adalah sunan umk jawa barat 2024

Dapat dilihat pada tabel UMK 2024 seluruh wilayah Jawa Barat Berikut:

NOKAB/KOTAUMK 2023UMK 3034KENAIKANPERSENTASEALFA
1UMK KOTA BEKASI Rp      5.158.248,20 Rp       5.343.430,00 Rp    185.181,803.59%0,25
2UMK KOTA DEPOK Rp      4.694.493,70 Rp       4.878.612,00 Rp    184.118,303.92%0,3
3UMK KOTA BOGOR Rp      4.639.429,39 Rp       4.813.988,00 Rp    174.558,613.76%0,25
4UMK KOTA BANDUNG Rp      4.048.462,69 Rp       4.209.309,00 Rp    160.846,313.97%0,3
5UMK KOTA CIMAHI Rp      3.514.093,25 Rp       3.627.880,00 Rp    113.786,753.24%0,15
6UMK KOTA TASIKMALAYA Rp      2.533.341,02 Rp       2.630.951,00 Rp      97.609,983.85%0,3
7UMK KABUPATEN CIREBON Rp      2.430.780,83 Rp       2.517.730,00 Rp      86.949,173.58%0,3
8UMK KOTA SUKABUMI Rp      2.747.774,86 Rp       2.834.399,00 Rp      86.624,143.15%0,15
9UMK KABUPATEN INDRAMAYU Rp      2.541.996,72 Rp       2.623.697,00 Rp      81.700,283.21%0,3
10UMK KABUPATEN BEKASI Rp      5.137.575,44 Rp       5.219.263,00 Rp      81.687,561.59%0,25
11UMK KABUPATEN KARAWANG Rp      5.176.179,07 Rp       5.257.834,00 Rp      81.654,931.58%0,3
12UMK KABUPATEN MAJALENGKA Rp      2.180.602,90 Rp       2.257.871,00 Rp      77.268,103.54%0,18
13UMK KOTA CIREBON Rp      2.456.516,60 Rp       2.533.038,00 Rp      76.521,403.12%0,15
14UMK KOTA BANJAR Rp      1.998.119,05 Rp       2.070.192,00 Rp      72.072,953.61%0,3
15UMK KABUPATEN GARUT Rp      2.117.318,31 Rp       2.186.437,00 Rp      69.118,693.26%0,18
16UMK KABUPATEN CIAMIS Rp      2.021.657,42 Rp       2.089.464,00 Rp      67.806,583.35%0,2
17UMK KABUPATEN PANGANDARAN Rp      2.018.389,00 Rp       2.086.126,00 Rp      67.737,003.36%0,2
18UMK KABUPATEN KUNINGAN Rp      2.010.734,30 Rp       2.074.666,00 Rp      63.931,703.18%0,15
19UMK KABUPATEN BOGOR Rp      4.520.212,25 Rp       4.579.541,00 Rp      59.328,751.31%0,25
20UMK KABUPATEN BANDUNG Rp      3.492.465,99 Rp       3.527.967,00 Rp      35.501,011.02%0,19
21UMK KABUPATEN TASIKMALAYA Rp      2.499.954,13 Rp       2.535.204,00 Rp      35.249,871.41%0,3
22UMK KABUPATEN PURWAKARTA Rp      4.464.675,02 Rp       4.499.768,00 Rp      35.072,980.79%0,15
23UMK KABUPATEN SUMEDANG Rp      3.471.134,10 Rp       3.504.308,00 Rp      33.173,900.96%0,19
24UMK KABUPATEN SUKABUMI Rp      3.351.883,19 Rp       3.384.491,00 Rp      32.607,800.97%0,19
25UMK KABUPATEN BANDUNG BARAT Rp      3.480.795,40 Rp       3.508.677,00 Rp      27.881,600.80%0,15
26 UMK KABUPATEN CIANJUR Rp      2.893.229,10 Rp       2.915.102,00 Rp      21.872,900.76%0,15
27UMK KABUPATEN SUBANG Rp      3.273.810,60 Rp       3.294.485,00 Rp      20.674,400.63%0,15

Respons Serikat Buruh

Penetapan UMK 2024 ini telah mendapat tanggapan beragam dari serikat buruh di Jawa Barat. Beberapa serikat buruh merasa bahwa kenaikan yang ditetapkan tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan hidup yang meningkat, terutama di tengah situasi ekonomi yang menantang.

Analisis Ekonomi

Kenaikan UMK di berbagai daerah Jawa Barat mengikuti pertimbangan berbagai faktor ekonomi, seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi daerah, dan biaya hidup. Namun, hal ini juga menimbulkan diskusi mengenai seberapa jauh kenaikan UMK dapat menanggapi kebutuhan nyata buruh, khususnya di tengah tantangan ekonomi saat ini.

Langkah Pemerintah Daerah

Pemerintah daerah di Jawa Barat, termasuk Pj Gubernur Bey Machmudin, telah berupaya mematuhi aturan yang berlaku, termasuk PP 51 Tahun 2023, dalam menetapkan UMK. Keputusan ini, meskipun diambil berdasarkan aturan yang ada, tetap memunculkan pertanyaan mengenai seberapa jauh kebijakan ini mampu memenuhi kebutuhan buruh.

Penetapan UMK 2024 di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat. Menjadi momen penting dalam menyikapi dinamika ketenagakerjaan di provinsi ini. Meskipun ada upaya untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan buruh, masih ada ruang untuk diskusi lebih lanjut dan langkah yang mungkin diambil untuk memastikan bahwa kebijakan upah minimum ini benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi buruh di Jawa Barat.

Related Post

Leave a Comment